Timnas Portugal berhasil menang 1-0 atas timnas Maroko pada laga lanjutan grup B di Stadion Luzhniki, Moskow, Rabu (20/6/2018).
Gol tunggal sang kapten, Cristiano Ronaldo, pada menit keempat membuat skuat arahan Fernando Santos memperbesar kans untuk lolos ke fase gugur.
Namun ada kabar kurang sedap usai laga tersebut.
Wasit asal Amerika Serikat yang memimpin pertandingan tersebut Mark Geiger dikabarkan meminta seragam miliki Cristiano Ronaldo.
Kabar tersebut muncul dari pernyataan gelandang Maroko, Nordin Amrabat.
"Saya tidak tahu pekerjaan wasit sebelumnya apa, tetapi ia begitu terkesan dengan penampilan Cristiano Ronaldo seusai laga," kata Amrabat kepada Dutch TV seperti dilansir BolaSport.com dari Dutch TV.
"Saya bahkan mendengar dari Pepe bahwa wasit meminta jersey Ronadlo. Apa-apaan ini? Kami bermain di Piala Dunia, bukan area sirkus!" ujar Amrabat melanjutkan.
Ambrat mengaku bahwa Pepe memberi tahu hal ini pada jeda pertandingan babak pertama.
FIFA selaku pihak yang berwenang selama Piala Dunia 2018 berlangsung tidak tinggal diam.
Dilansir BolaSport.com dari Independent, FIFA menyampaikan bantahan atas klaim tersebut.
"Dengan rasa penyesalan dan kekecewaan bahwa, setelah pertandingan Grup B kemarin antara Portugal dan Maroko, FIFA telah mengetahui laporan di media tentang wasit Mark Geiger. Telah diklaim bahwa Tuan Geiger meminta seragam kapten Portugal selama interval setengah laga. Tuan Geiger membantah keras klaim ini dan secara kategoris menyatakan bahwa permintaan semacam itu tidak dibuat."
“FIFA dengan tegas mengecam tuduhan yang diduga dilakukan oleh seorang anggota tim Maroko. Wasit FIFA berada di bawah instruksi yang jelas berkaitan dengan perilaku dan hubungan mereka dengan tim di Piala Dunia FIFA 2018 Rusia dan dapat dikonfirmasi bahwa Tuan Geiger telah bertindak dengan cara yang teladan dan profesional sebagai pejabat pertandingan yang ditunjuk."
"FIFA ingin mengingatkan tim yang bertugas untuk menghormati semua prinsip Fair Play."
sumber